Proses terbentuknya gumuk pasir parangtritis

Proses terbentuknya gumuk pasir parangtritis – Kenapa gumuk pasir yang ada di Pantai Parangtritis tergolong unik dan layak untuk tetap dijaga dan dipertahankan? Ternyata proses terbentuknya gumuk pasir ini tidak lepas dari Gunung Merapi.

Proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangtritis

Kenapa gumuk pasir yang berada di Parangtritis sangat khas. Ternyata disebabkan sumber pasir berasal dari Gunung Merapi. Bahan-bahan material dari Gunung Merapi berupa batu-batu besar tersebut turun lewat sungai yang berhulu dan bermuara ke pantai selatan.

Sisa material Gunung Merapi yang sampai ke pantai selatan telah dalam keadaan kering. Kemudian terkumpul dan membentuk seperti bukit pasir. Hembusan angin dari arah tenggara kemudian mengangkat pasir yang seolah-olah membentuk sebuah bukit di tepi pantai.

Ditambah lagi munculnya gelombang laut dari dalam dan luar permukaan. Perpaduan antara gunung, angin, gelombang laut dari bawah dan luar ditambah bukit adalah kombinasi yang lengkap. Selain itu bentuknya yang juga unik yaitu barchan. Pada waktu turun hujan, air kemudian bersembunyi di bawah gumuk pasir tersebut. Oleh sebab itu mengapa meski di pinggir pantai, masih banyak terdapat sumur air tawar.



Pengaruh terbentuknya Gumuk Pasir di Pantai Parangtritis

Pengaruh Gunung Merapi

Bahan-bahan penyusun gumuk pasir di pantai selatan ini berasal dari Gunung Api Merapi dan gunung-gunung api aktif lainnya. Bahan material berupa pasir dan piroklastik lain yang dimuntahkan oleh Gunung Merapi. Akibat proses erosi dan gerak massa batuan kemudian terbawa oleh aliran sungai. Misalnya saja pada Kali Krasak, Kali Gendol, dan Kali Suci. Aliran sungai ini kemudian mengalirkan bahan material tersebut sampai ke pantai selatan.

Pengaruh angin

Pengaruh kekuatan angin sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan gumuk pasir. Hal ini disebabkan karena kekuatan angin menentukan kemampuannya dalam membawa bahan material yang berupa pasir. Pembawaan materian ini melalui menggelinding (rolling), merayap, melompat dan terbang. Dengan adanya material pasir dalam jumlah yang banyak dan kekuatan angin yang besar maka pasir akan membentuk berbagai pola/tipe gumuk pasir. Pola atau tipe gumuk pasir free dunes dan impended dunes. Angin yang bertiup dari arah tenggara di Pantai jawa ini menyebabkan sungai-sungai pada pantai selatan membelok ke arah kiri. Sehingga dengan adanyan arah tiupan angin tersebut maka terbentuklah gumuk pasir yang mengarah pada datangnya angin.

Pengaruh Sungai

Aliran sungai ikut mempengaruhi proses pembentukan gumuk pasir pada pantai selatan yaitu Sungai Opak-Oyo pada sisi timur dan sungai Progo di sisi barat. Bahan material dari Merapi yang ikut terbawa oleh aliran sungai di sekitarnya menyatu membentuk orde sungai yang lebih besar. Sehingga menyatu membentuk sungai Opak, Oyo, dan Progo. Setelah material pasir sampai ke laut, adanya interverensi dari ombak laut sehingga menyebabkan material mengendap pada pantai selatan. Selanjutnya dibawa terbang oleh angin.

Gumuk pasir yang berada di Parangtritis mempunyai bentuk yang sangat khas. Sehingga sangat rugi bila kita berwisata di Jogja tidak mengunjungi destinasi ini. Apabila anda berlibur ke Jogja dan ingin menikmati keindahan gumuk pasir tetapi tidak tahu jalan menuju ke destinasi, lebih baik anda menggunakan jasa sewa mobil jogja. Bergabunglah dengan Sawunggalih yang telah banyak berkecimpung di dunia wisata. Kami sangat mengerti destinasi yang menarik di wilayah Jogja dan driver kami sangat berpengalaman.